Prisma part 1 | Nidzammst

Definisi dan fungsi ORM, definisi, fungsi , dan kelebihan Prisma ORM

https://www.nidzammst.my.id/article/prisma-part-1

Prerequisites

• Pastikan Anda memiliki Node.js, npm terinstal di sistem Anda. untuk lebih lengkapnya bisa teman-teman baca di sini.
System requirements (Reference) | Prisma Documentation
System requirements for running Prisma ORM

https://www.prisma.io/docs/orm/reference/system-requirements

Buat Project Nextjs dan Setup Prisma ORM

• Buat project Nextjs(14) baru dengan perintah berikut

npx create-next-app nextjs-prisma
cd nextjs-prisma

Selanjutnya lakukan setup sesuai dengan selera teman-teman.

create-next-app@14.2.3
Ok to proceed? (y) 
✔ What is your project named? … nextjs-prisma
✔ Would you like to use TypeScript? … No / Yes
✔ Would you like to use ESLint? … No / Yes
✔ Would you like to use Tailwind CSS? … No / Yes
✔ Would you like to use `src/` directory? … No / Yes
✔ Would you like to use App Router? (recommended) … No / Yes
? Would you like to customize the default import alias (@/*)? › No / Yes

• Install Prisma di project Nextjs sebagai dependency di mode development dengan perintah berikut

npm install prisma --save-dev

jangan lupa untuk menginstall @prisma/client untuk melakukan query untuk mengakses data di database tanpa menggunakan query sql.

npm install @prisma/client

kemudian inisiasi project kita untuk menggunakan prisma dengan perintah berikut

npx prisma init --datasource-provider sqlite

perintah tersebut membuat folder baru bernama prisma dan berisi file configurasi dan schema bernama prisma.schema, yang nantinya akan teman-teman ubah untuk kebutuhan project teman-teman.

• Edit file prisma.schema sesuai kebutuhan teman-teman atau isi dengan file konfigurasi berikut

generator client {
  provider = "prisma-client-js"
}

datasource db {
  provider = "sqlite"
  url      = "file:./dev.db"
}

model User {
  id    Int     @id @default(autoincrement())
  email String  @unique
  name  String?
  posts Post[]
}

model Post {
  id        Int     @id @default(autoincrement())
  title     String
  content   String?
  published Boolean @default(false)
  author    User    @relation(fields: [authorId], references: [id])
  authorId  Int
}

Models di prisma.schema memiliki dua fungsi utama; Mewakili tabel dalam database yang mendasarinya; dan Berfungsi sebagai landasan untuk API prisma client yang dihasilkan

• Jalankan migrasi untuk membuat tabel database dengan perintah berikut

npx prisma migrate dev --name init

Sebelumnya teman-teman hanya memiliki schema database tanpa database, dengan perintah tersebut teman-teman membuat database sqlite dan tabel User dan Post yang direpresentasikan oleh model schema yang sebelumnya kita buat. untuk mengecek apakah database sudah terbuat atau belum silahakan lakukan perintah berikut

npx prisma studio

buka http://localhost:5555 di browser, jika database sudah terbuat maka akan menuju ke halaman prisma studio seperti gambar berikut



Saat ini aplikasi kita sudah terhubung dengan database sqlite yang dihubungkan melalui Prisma ORM, selanjutnya kita akan melakukan fetching data dari database

• Buat file untuk mengambil data dari database
di dalam /src folder buat folder bernama utils di dalamnya kita buat file bernama db.ts dan isi dengan kode berikut ini

// src/utils/db.ts
import { PrismaClient } from '@prisma/client'
export const db = new PrismaClient()

• lalu buat api route

// /src/app/api/user.ts
import { NextRequest, NextResponse } from "next/server"
import { zUser } from "../type"
import bcryptjs from "bcryptjs"
import { prisma } from "@/global/db"

export async function POST(req: NextRequest) {
  const data = await req.json()
  const parsedData = zUser.parse(data)
  const hashedPassword = bcryptjs.hashSync(parsedData.password, 8)

  try {
    const user = await prisma.user.create({
      data: {
        email: parsedData.email,
        name: parsedData.name,
        password: hashedPassword,
      },
    })
    return new NextResponse(`{id: ${user.id}, name: ${user.name}}`, { status: 201 })
  } catch (error) {
    return new NextResponse(`error: `, { status: 500 })
  }
}