type
Post
status
Published
date
May 6, 2024
slug
prisma-part-1
summary
Definisi, dan fungsi ORM | definisi, fungsi , dan kelebihan Prisma ORM
tags
prisma
ORM
category
article
password
icon
URL
Halo teman-teman kali ini ane mau bagi-bagi topik baru tentang salah satu ORM paling populer. Sebelum masuk kita bahas dulu nih apa itu ORM..

ORM

Pengertian ORM

ORM adalah singkatan dari Object Relational Mapping yang merupakan teknik pemrograman yang digunakan untuk mengonversi data antara sistem database relasional dan bahasa pemrograman berorientasi objek. ORM bertindak sebagai jembatan yang memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan database menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek, yang lebih alami dan intuitif bagi mereka yang terbiasa dengan bahasa seperti Java, Python, atau C#. Dengan ORM, pengembang tidak perlu menulis query SQL secara manual; sebaliknya, mereka dapat berinteraksi dengan database melalui objek dalam bahasa pemrograman yang sama yang mereka gunakan untuk menulis aplikasi. Ini membantu mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan data dan memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika bisnis aplikasi daripada detail teknis pengelolaan database.

Keuntungan menggunakan ORM

Menggunakan ORM (Object-Relational Mapping) memiliki beberapa keuntungan yang signifikan dalam pengembangan aplikasi, di antaranya:
  1. Efisiensi Pengembangan: ORM mempercepat proses pengembangan dengan mengurangi perulangan kode query. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika bisnis daripada detail implementasi database.
  1. Abstraksi Data: ORM menyediakan lapisan abstraksi yang memisahkan logika aplikasi dari database. Ini membuat kode lebih mudah dipahami dan dipelihara.
  1. Portabilitas: Kode yang dibuat dengan ORM lebih portabel karena dapat bekerja dengan berbagai jenis database dengan sedikit atau tanpa modifikasi.
  1. Keamanan: ORM membantu dalam sanitasi data, yang mengurangi risiko serangan seperti SQL injection.
  1. Pemeliharaan: Dengan ORM, model data didefinisikan di satu tempat, membuatnya lebih mudah untuk diperbaharui dan dipelihara.
  1. Pendekatan Berorientasi Objek: ORM memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan objek dalam bahasa pemrograman yang sama, yang lebih alami dibandingkan dengan menulis SQL secara manual.
  1. Penggunaan OOP: ORM memanfaatkan konsep-konsep OOP seperti pewarisan dan polimorfisme, yang memudahkan pengelolaan struktur data yang kompleks.
Secara keseluruhan, ORM menawarkan pendekatan yang lebih modern dan efisien dalam mengelola interaksi antara aplikasi dan database, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kode.
 

Prisma

Next yang akan ane bahas kali ini adalah salah satu ORM yang digunakan oleh developer2 backend yang menggunakan bahasa javascript atau typescript, yaps tentu saja seperti yang udah ane sebutin di awal kali ini ane mau ngebahas tentang prisma. Yaudah ga usah lama2 lagi langsung aja ane bahas…

Pengertian Prisma

Prisma: ORM Node.js dan TypeScript Generasi Berikutnya Prisma adalah sebuah Object-Relational Mapper (ORM) untuk Node.js dan TypeScript yang menawarkan pengalaman pengembang yang baru ketika bekerja dengan database. Dengan model data yang intuitif, migrasi otomatis, keamanan tipe, dan fitur auto-completion, Prisma memudahkan pengembang untuk memodelkan data, menjalankan migrasi skema, dan melakukan query ke database.
Fitur Utama Prisma:
  • Model Data Intuitif: Prisma memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan model data dengan cara yang sederhana dan jelas.
  • Migrasi Otomatis: Prisma menyediakan alat untuk melakukan migrasi skema database secara otomatis, yang membantu dalam mengelola perubahan skema.
  • Keamanan Tipe: Prisma menjamin bahwa query yang dibuat akan selalu sesuai dengan skema database, mengurangi kemungkinan error.
  • Auto-Completion: Fitur ini membantu pengembang dengan menyediakan saran kode yang relevan saat menulis query.
Setidaknya itu yang ane dapet dari dokumentasi resmi prisma.
 

Kelebihan Prisma

Prisma sendiri menawarkan beberapa kelebihan yang membedakannya dari ORM lain. Berikut adalah beberapa kelebihan utama Prisma:
  1. Pengalaman Pengembang/ Developer Experience (DX) yang Unggul: Prisma dirancang dengan fokus pada pengalaman pengembang, menawarkan antarmuka yang intuitif dan fitur yang memudahkan pengembangan.
  1. Migrasi Skema yang Mudah: Prisma menyederhanakan proses migrasi skema database dengan mengotomatisasi pembuatan dan penerapan migrasi.
  1. Keamanan Tipe yang Kuat: seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Prisma memberikan keamanan tipe data yang kuat, yang membantu mencegah serangan injeksi SQL dan melindungi data-data sensitif.
  1. Performa Tinggi: Prisma menggunakan teknik pengoptimalan query yang canggih untuk menghasilkan query SQL yang efisien, dan meningkatkan kinerja aplikasi.
  1. Ekosistem yang Aktif dan Berkembang: Prisma didukung oleh komunitas yang aktif dan dokumentasi yang lengkap, yang memudahkan pengembang untuk belajar dan menggunakan ORM ini.
  1. Abstraksi Database yang Efektif: Prisma memungkinkan pengembang untuk beralih antara berbagai database dengan mudah, hanya dengan mengganti provider dalam konfigurasi. Artinya dengan sintaks yang sama teman-teman bisa mengganti provider database hanya dengan mengganti nama provider di file konfigurasi prisma.
  1. Integrasi dengan TypeScript: Prisma menawarkan integrasi yang erat dengan TypeScript, memanfaatkan fitur-fitur bahasa untuk meningkatkan keamanan tipe dan auto-completion.
Kelebihan-kelebihan ini membuat Prisma menjadi pilihan yang menarik bagi pengembang yang mencari solusi ORM yang modern, efisien, dan aman untuk proyek mereka.

Kekurangan Prisma

Kurang fair rasanya klo ngasih tau kelebihannya tanpa ngasih tau kekurangannya, adapun kekurangan dari Prisma diantaranya:
  1. Kurang Fleksibel dalam Query yang Kompleks: Prisma mungkin tidak sefleksibel ORM lain dalam menangani query yang sangat kompleks atau kasus penggunaan database yang sangat spesifik. Misal Jika developer ingin melakukan query yang melibatkan operasi database yang sangat spesifik atau optimasi query tingkat lanjut, mereka mungkin menemukan bahwa Prisma tidak menyediakan dukungan yang cukup fleksibel untuk kasus tersebut.
  1. Ketergantungan pada Prisma Schema: Pengguna harus terbiasa dengan Prisma Schema, yang bisa menjadi kurva pembelajaran bagi mereka yang tidak terbiasa dengan pendekatan ini.
  1. Migrasi Otomatis Terbatas: Meskipun Prisma menyediakan migrasi otomatis, dalam beberapa kasus, pengguna mungkin perlu melakukan intervensi manual untuk kasus yang lebih kompleks.
  1. Dukungan Database: Prisma terus berkembang, tetapi mungkin belum mendukung semua fitur dari setiap database yang didukungnya⁵.
  1. Pembaruan dan Perubahan: Sebagai alat yang relatif baru dan terus berkembang, Prisma sering mengalami pembaruan yang mungkin memerlukan perubahan pada kode yang ada.
  1. Komunitas: Meskipun komunitas Prisma aktif, ukurannya masih lebih kecil dibandingkan dengan ORM yang telah lama berdiri seperti Hibernate atau Sequelize, yang mungkin mempengaruhi jumlah sumber daya dan dukungan yang tersedia.
  1. Performa: Dalam beberapa kasus, performa Prisma mungkin tidak seoptimal ORM lain yang lebih matang dan telah dioptimalkan selama bertahun-tahun.
Penting untuk mengevaluasi kebutuhan spesifik proyek Anda dan mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan Prisma sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Dukungan Database

Prisma mendukung berbagai database populer seperti PostgreSQL, MySQL, SQL Server, SQLite, MongoDB, CockroachDB, PlanetScale, dan MariaDB.

Selanjutnya

Untuk selanjutnya Mimin udah siapin nih part-part selanjutnya tentang prisma buat kamu yang lagi belajar tentang prisma.

Sumber

  1. Prisma Documentation.
  1. Get started with Prisma | Prisma Documentation.
  1. GitHub - prisma/docs: Prisma Documentation.
  1. Pengalaman Menggunakan Prisma ORM / Hendra Agil.
  1. Mengoptimalkan Akses dan Manajemen Database dengan Prisma.
    1.  
Typescript part 1: The benefits of TypeScriptPrisma part 2